Desain Presentasi Power Point 2007

Banyak software pembuat Presentase seperti Adobe Flash CS4 v10.0 , Dreamwaeaver Flash MX , OpenOffice.org Impress , Ms.Office PowerPoint 2007, Flash Player , dan sebagainya. Keseluruhannya memiliki keunggulan masing-masing yang membuat mereka sering digunakan oleh penggunanya. Program Presentase adalah Program yang digunakan utnuk Menyusun, Mendesain , dan melaksanakan Presentase ( Menampilkan ).
Tapi yang telah kita ketahui bahwa presentase yang sering digunakan oleh banyak orang adalah Ms.Office PowerPoint 2007. Mengapa saya katakan demikian?. Karena banyak di dalam Program pengolah presentase keluaran Microsoft Corporation ini terdapat lebih banyak tools yang dapat mempermudah pengguna dalam menyusun Presentase baik periklanan maupun pembelajaran.
Gbr.001 : Splash Screen dari Ms.Office PowerPoint 2007
Dibandingkan dengan keluaran sebelumnya yakni Ms.Office PowerPoint 2003 , Ms.Office PowerPoint 2007 lebih simpel dan tools nya mudah dipahami oleh penggunanya.
4.Bagian-bagian Ms.Office PowerPoint 2007
Gbr.002 : Screen Capture dari Ms.Office PowerPoint 2007
Keterangan :
1. Quick Access Toolbar : Bar yang berisi tols yang sering kita gunakan, seperti : Save , Undo/Redo, Print Preview, dan sebagainya. Kita juga dapat merubah letaknya menjadi dibawah ribbon, juga dapat menambahkan tools lebih banyak. Caranya :
1. Klik Handle Custumize Quick Access Toolbar.
2. Klik Show bellow The Ribbon
3. Untuk menambahnya klik More Commands.
4. Tambahkan Tools sesuai keinginan.

2. Ribbon : bar berisi Menu yang didalamnya terdapat submenu dalam segala fungsi.
3. Ribbon Submenus : berisi perintah (tools) yang berfungsi dalm berbagai pengolahan presentase.
4. Slide : Lembar kerja pada Ms.Office PowerPoint 2007.
5. Slide Thumbnail : Kotak-kotak slide.
6. Slide Notes : Menambah catatan tentang Slide Presentase.
7. Zoom Level : Mengatur resolusi (zooming) Slide pada saat penyusunan.
8. Slde Layout : Mengatur tampilan Slide-slide yang sudah kita susun yakni secara Normal, Sort , atau Slide Show.
9. Status Bar : Menampilkan Status Slide pada saat kita menyusun Presentase.
6
Agar hasil penyusunan Presentase d7apat diatur secara maksimal , Sebelum Anda memulai menyusun presentase, terlebih dahulu Anda membuat Kerangka Presentase. Hal ini bertujuan mempermudah Anda dalam menyusun Presentase , Sebab dengan membuat kerangka Presentase Anda dapat terarah dan hanya mengikuti rencana apa yang ingin anda presentasekan. Berikut adalah contoh Kerangka Presentase Pembelajaran Bab Benzena dan Turunannya :
A. Judul / Utama / Home : Benzena dan Turunannya
B. Tujuan : Menjelaskan berbagai hal yang berhubungan dengan benzena dan turunannya.
C. Pnyusun : Kelompok 5
D. Materi : 1. Struktur Benzena
a. Bentuk Struktur
b. Resonansi Struktur Benzena
2. Tata Nama Benzena dan Turunannya
a. Tata Nama Turunan Benzena dengan satu Gugus Fungsional
b. Tata Nama Turunan Benzena dengan Gugus Fenil
c. Tata Nama Turunan Benzena dengan Gugus Metil
d. Tata Nama Turunan Benzena dengan Dua Gugus Fungsional
e. Tata Nama Turunan Benzena dengan Tiga Gugus Fungsional
f. Senyawa Turunan Benzena dari gabungan cincin benzena
3. Reaksi Benzena
a. Halogenisasi
b. Nitrasi
c. Reaksi Alkalis Friedel-Crafts
d. Reaksi Asilasi Friedel-Crafts
e. Adisi Benzena dengan Gas Hidrogen
f. Substitusi Atom H dengan Gugus Sulfonat ( Reaksi Sulfonasi)
4. Sifat Benzena dan turunannya
a. Sifat Fisik
b. Sifat Kimia
5. Kegunaan dan Dampak Benzena dan Turunannya
a. Keguanaan Benzena dan Turunannya
b. Dampak Benzena dan Turunannya
E. Daftar Pustaka
7
Setelah selesai membuat kerangka Presentase, langsung saja Anda susun / kembangkan Kerangka tersebut menjadi susunan-susunan Slide.
1. Membuat Wellcome Screen , Yakni Slide yang berisi Awalan / Selamat datang di Materi yang akan dibawa.
Gbr.003 : Wellcome Screen
Slide Wellcome Screen biasanya penuh dengan animasi agar menjadi kesan baik bagi penyaji maupun Audiens. Animasai tersebut terdiri dari : Slide Design , Slide Transition , Sound , Title Animation , Shape Animation , Loading Animation. Berikut cara membuat bagian-bagian tersebut :
1. Slide Design.
Mengganti backgroun Slide Sesuai keinginan. Caranya : Design > Pilih Tema Slide yang kita inginkan.
2. Slide Transition.
Menambahkan Transisi untuk Slide. Caranya : Animations > Pilih Transisi untuk slide yang kita inginkan.
3. Tittle / Subittle.
Pada dasarnya, Judul maupun teks yang ingin kita ketik adalah di dalam text box. Yakni pada Klik to Add Tittle, nah itu kan berupa kotak yang tengahnya kita klik. Jadi kita bisa memperbanyak kotak tersebut sesuai kebutuhan
Tittle
Shape Animation
Loading Animation
8
dengan cara : Insert > Shapes > Text Box , lalu draw sesuai keinginan. Setelah itu ketik judul/teks yang kita inginkan. Jika ingin menambah aimasi , tampilkan terlebih dahulu Custom Animation : Animations > Custom Animation. Setelah itu Sellect ( ) Kotak Judul/teks yang ingin diberi animasi. Di Toolbar Custom Animation, Klik Add Effects > Entrance > More Effects > Pilih Animasi yang diinginkan , Klik OK.
Begitu seterusnya sampai animasi teks berikutnya.
4. Sound.
Menyisipkan Suara dalam presentase. Saran Penulis, Suara yang ditampilkan hendaknya main otomatis (tanpa diklik) sampai dengan Slide terakhir. Caranya : Insert > Sound > Sound From File. Lalu Pilih Lagu yang diinginkan , Klik OK. Setelah itu akn muncul dialog yang menanyakan Anda, apakah ingin main otomatis atau diklik. Jika ingin main otomatis klik Automaticaly.
Catatan :
Setelah diberi animasi , atur timing dengan cara : Kilk kanan pada textbox di Custum Animation , Klik Timing Options Lalu akan muncul dialog Effect Options
Dialog Effect Option
Atur Sedemikian bagus, sehingga hasil dari tampilan slidenya juga bagus.
9
5. Shape Animation.
Yakni Animasi Bangun datar yang membuat Slide kita lebih hidup, seperti bentuk matahari, Lingkaran yang berputar, dan sebagainya. Cara menambahkan Shape Animation adalah : Pertama, gambar sebuah bangun (mis:Lingkaran) dari Insert Shapes (), Kedua, tentukan warna dan efeknya, Ketiga, tambahkan efek animasi dengan cara Add Effect dari Custom Animation. Pilih Efek Wheel. Start bersamaan dengan animasi sebelumnya (Start With Previous ). Lalu Pengulangan dari Timingnya sampai Slide Berikutnya ( Until Next Klick).
Kemudian Spokes (belahan) lingkaran tersebut sebanyak yang Anda inginkan.
6. Loading Animation.
Biasanya kita memperoleh Loading Animation dari gambar berekstensi .gif , tapi kali ini kita coba buat sendiri loading animation. Caranya : Gambar Sebuah garis mendatar dari Insert Shapes, kemudian dari menu Format, tentukan warna dan ketebalan garis tersebut, Lalu beri animasi dari custom animation, Add Effect dengan efek Wipe dan Modify sebagai berikut.
Nah, itulah Slide pertama yang merupakan Welcome Screen untuk presentase kita. Di bagian berikutnya kita akan membahas bagian Materi.
Pertama sekali kita kita akan menyusun Slide Pengantar Materi yang berisi Menu (isi Materi), Judul Materi, Sedikit tentang materi, dan gambar materi.
10
Cara Pembuatan :
1. Judul : Dibuat seperti biasa
2. Sedikit Tentang Materi : Dibuat seperti biasa
3. Gambar Materi : Dibuat seperti biasa (dari Insert > Picture atau Clip Art)
4. Menu : kita membuat tombolnya satu persatu ( Insert>WordArt>pilih sesuai selera)
Lantas Setanjutnya kita beri Action untuk tombol tersebut
Insert>Action>Tentukan Action Setting pada Mouse Klik
Maksud dari Hyperlink adalah Slide tujuan kita setelah kita meng-klik tombol tersebut, jika anda meletakkan materi STRUKTUR di Slide 9, maka buat Hyperlink to : Slide 9 seperti gambar di samping. Lalu tekan OK.
5.Link Penyusun , End, & Home : Dibuat seperti langkah membuat tobol menu.
Catatan :
1. Home : berisi Slide Pengantar yang kita buat baru saja di atas.
2. End : Tombol untuk mengakhiri Presentase saat presentase berlangsung.
3. Penyusun : Berisi Slide BIodata atau sekilas tentang Penulis/Penyusun Presentase.
3. Gambar Materi
2. Sedikit tentang Materi
1. Judul
4. Menu (Isi Materi)
5. Link Penyusun, End & Home
11
Preview Slide sementara yang dimaksud di sini adalah melihat hasil penyususan Slide yang kita susun sedemikian rupa. Tujuan Preview Slide Sementara ini adalah untuk melihat apakah terdapat kesalahan pada tiap-tiap slide yang kita buat.
Cara preview slide sementara adalah seperti biasa dengan menekan tombol F5 di keyboard atau tombol slide show di kanan bawah jendela Ms.Power Point 2007. Berikut adalah Conto Preview Slide sementara :
Dan seterusnya…
Sampai kita tidak menemukan kesalahan atau kejanggalan dalam Presentase yang kita susun. Lalu Slide sudah siap dikemas atau sudah dapat dijadikan file .pps .
12
Yang dimaksud mengemas di sini adalah bukan membungkusnya seperti makanan, melainkan menyimpannya dalam format pps. Tujuan pembuatan pps ini adalah agar karya kita tidak dapat sembarangan diedit oleh orang-orang yang kurang menghargai karya kita. Sehingga saat orang tersebut ingin mengedit presentase yang kita buat, dia memerlukan izin dahulu untuk mngeditnya.
Cara mengemas Slide ke dalam format pps adalah sebagai berikut ;
1. Klik Office button > Save As > PowerPoint Show, terlihat seperti gambar di bawah ini.
2. Pada dialog Save As terdapat bar Save Type, klik handlenya > Pilih PowerPoint Show 97-2003 (.pps) seperti gambar di bawah ini.
3. Setelah itu beri nama file (mis : Syahrial Benzena) lalu Klik OK.
13
Pengeditan yang illegal di sini adalah Pengeditan dengan mengubah nama penyusun, atau apapun yang dapat merubah konten slide yang kita buat tadi.
Selain dengan file .pps kita juga dapat melindunginya dengan menggunakan password dalam pengeditannya.
Cara menggunakan password dalam file .pps adalah sebagai berikut :
1. Setelah selesai menyimpan presentase (.pps) tadi, Tekan F12 pada keyboard, lantas akan muncul dialog Save As kembali.
2. Klik Tools > General Option . Lalu ketikkan Password di Kotak Password to Modify.
3. Klik OK, lalu masukkan ulang password anda tadi, Klik OK lagi.
4. Klik Save.
Maka file presentase anda akan aman dari pengeditan yang tanpa seizin anda.
14
Nah, itu tadi sedikit penjelasan tentang Mendesain presentase PowerPoint 2007 yang selama ini belum terlalu kita kuasai, termasuk juga penulis.
Karya tulis yang bisa dibilang tutorial ini sifatnya terbatas. Jadi jika ada pertanyaan berkelanjutan nantinya, maka silahkan menghubungi penulis yang nantinya akan diberi kontak dari penulis untuk para pembaca.
Dalam penyusunan karya tutorial ini penulis berharap kritik yang membangun dari para pembaca. Kritik tersebut dapat disampaikan langsung maupun tidak langsung.
Atas ketersediaan waktunya untuk membaca karya tulis ini, penulis mengucapkan terima kasih.